BLANTERORIONv101

Mengatasi Kejenuhan di Tempat Kerja: Tetap Produktif di Tengah Rutinitas yang Padat

15 Oktober 2025

Kerja akan jenuh jika tak dibarengi dengan istirahat yang sesuai


satuspirit.my.id - Setiap pekerjaan pasti punya tantangan. Tak hanya soal beban tugas, tapi juga soal kejenuhan, titik di mana semangat mulai menurun, ide terasa buntu, dan tubuh seolah kehilangan gairah untuk bergerak. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik mereka yang bekerja di kantor, di lapangan, maupun di sektor industri dan perdagangan.

Bekerja di balik meja dengan udara sejuk dari AC pun bisa terasa membosankan setelah sekian lama menghadapi layar komputer. Sementara mereka yang bekerja di lapangan, meskipun berada di luar ruangan, juga bisa merasakan lelah mental karena tekanan dan ritme kerja yang tinggi. Jadi, kejenuhan dalam bekerja adalah hal manusiawi. Namun yang penting adalah bagaimana cara kita mengatasinya agar profesionalitas dan produktivitas tetap terjaga.

Nah hal ini dialami oleh Budi Didan, seorang pekerja di bidang logistik, mengaku beberapa bulan terakhir ia merasa jenuh. 

“Saya bukan cuma capek fisik, tapi juga mental. Setiap hari rasanya sama saja,” katanya.

Ia menambahkan, bahkan teman-temannya di kantor pun merasakan hal serupa. 

“Kami sudah bekerja lama di bidang ini, jadi wajar kalau rasa bosan muncul. Tapi kalau dibiarkan, semangat kerja bisa turun,” lanjutnya.

Meski begitu, Budi mulai menyadari bahwa kejenuhan bisa dilawan dengan cara sederhana. 

“Biasanya kalau mulai jenuh, saya berhenti sebentar, keluar ruangan, ambil udara segar, atau sekadar ngobrol ringan dengan teman. Lumayan bisa reset pikiran,” imbuhnya.

Mengapa Kejenuhan Bisa Terjadi?

Menurut sumber yag ditemui redaksi, kejenuhan dalam bekerja bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Rutinitas yang monoton tanpa variasi tugas
  • Tekanan target dan deadline yang terus-menerus
  • Lingkungan kerja yang kurang mendukung
  • Kurangnya penghargaan atas hasil kerja
  • Kelelahan fisik dan mental karena ritme kerja yang tinggi

Jika tidak segera diatasi, kejenuhan bisa menurunkan produktivitas, bahkan memengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial di tempat kerja.

Agar kejenuhan tidak menghambat kinerja dan semangat, berikut beberapa tips praktis yang dihimpun dari sumber redaksi:

 1. Ubah Rutinitas

Cobalah melakukan hal baru dalam rutinitas harian, seperti menata ulang meja kerja, mengganti urutan tugas, atau mencari cara baru untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal kecil ini bisa memunculkan energi baru.

2. Ambil Jeda dan Istirahat Singkat

Saat merasa bosan, jangan paksakan diri terus bekerja. Ambil jeda sejenak untuk jalan ringan, minum air, atau sekadar meregangkan badan. Otak yang diberi waktu istirahat akan lebih fokus kembali.

3. Bangun Interaksi Positif

Berbagi cerita ringan atau bercanda dengan rekan kerja bisa menurunkan stres. Lingkungan sosial yang positif di kantor membantu menjaga semangat tetap hidup.

4. Nikmati Waktu di Luar Kantor

Gunakan waktu istirahat atau akhir pekan untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan: olahraga, jalan-jalan, berkebun, atau sekadar tidur lebih lama. Menjaga keseimbangan hidup penting untuk menghindari burnout.

5. Ingat Tujuan dan Makna Pekerjaan

Setiap pekerjaan punya nilai yang berarti. Mengingat kembali alasan mengapa kita bekerja untuk keluarga, mimpi, atau kontribusi. Hal ini bisa menumbuhkan kembali motivasi yang sempat redup.

Bekerja bukan hanya tentang menjalankan rutinitas, tapi juga tentang menjaga spirit agar tetap hidup.
Kejenuhan bukan tanda lemah, melainkan sinyal bahwa tubuh dan pikiran butuh penyegaran.
Seperti kata Budi Didan,

“Kalau lagi jenuh, bukan berarti harus menyerah. Tapi mungkin kita cuma perlu sedikit waktu untuk menata ulang semangat.” tandasnya.

Jadi, jangan takut dengan rasa jenuh. Justru dari titik itulah, kadang kita menemukan kembali alasan untuk terus maju.

Baca Juga : 



(*)





Komentar