 |
| Pemain Persib sedang berebut bola dengan pemai Persita Tangeran (Photo Fb. Persib Bandung) |
Pertandingan ini berjalan ketat, di mana Persib Bandung tampil dominan menyerang, namun solidnya pertahanan dan ketangguhan kiper Persita membuat peluang demi peluang gagal berbuah gol.
Ponggawa Maung Bandung terutama penyerang seperti, Andre June, Bechkam Putra, Ramon Tangue, Ulliam Barros, berulang kali mencoba menembus lini belakang lawan. Sayangnya, semua usaha mereka selalu dipatahkan oleh penampilan luar biasa penjaga gawang tim yang berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.
Momen krusial terjadi pada menit ke-7 saat Luciano Goeyhoechea mendapat kesempatan mengeksekusi penalti. Namun, tendangannya berhasil dimentahkan oleh sang kiper. Kegagalan ini jelas mempengaruhi mental dan jalannya permainan skuad Maung Bandung.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui ketangguhan sang kiper lawan, Igor Rodriguez.
“Kami gagal penalti di babak pertama. Seharusnya kami bisa unggul, tapi penjaga gawang Persi Tata tampil sangat baik. Selamat untuk Persi Tata, dan kami akan fokus ke pertandingan berikutnya,” ujar Hodak.
Luciano, yang gagal tampil maksimal di laga ini. Hodak enggan menyalahkan sang pemain, ia justru berharap performa Luciano bisa kembali meningkat di laga-laga berikutnya.
“Itulah alasannya saya menarik dia keluar. Tetapi tidak ada masalah, di pertandingan berikutnya dia akan siap,” tandas Hodak.
Dengan hasil ini, Persib Bandung harus menjadikan kekalahan sebagai motivasi. Fokus mereka kini tertuju pada pertandingan selanjutnya di ajang ACL2, di mana evaluasi dan perbaikan performa akan sangat dibutuhkan.
Baca Juga :
https://www.satuspirit.my.id/2025/09/liga-4-bandung-utama-2025-resmi-digelar-26-klub-ikut-serta.html
https://www.satuspirit.my.id/2025/09/beckham-luciano-meet-and-greet-persib.html
(*)
Social Media