Persahabatan Abadi: Kisah Tim 6 Plus dan Rahasia Ikatan yang Tak Lekang Waktu

Tim 6 plus saat silaturahmi sekaligus menengok Ketua yang sedang sakit.

satuspirit.my.id - Persahabatan adalah sebuah ikatan emosional yang mempersatukan pribadi dengan beragam karakter. Ia hadir tanpa syarat, tak mengenal duka maupun bahagia, semuanya menyatu dalam bingkai kebersamaan. Sahabat sejati tidak akan meninggalkan kita, justru mereka hadir dalam setiap keadaan suka maupun duka.

Sahabat kadang rela mengorbankan apa yang ia miliki demi kebahagiaan sahabatnya. Tali persahabatan pun tak terbatas hanya pada dua orang, melainkan bisa terjalin dalam sebuah kelompok kecil yang penuh warna.

Salah satu kisah indah persahabatan itu datang dari Tim 6 Plus, sebuah lingkaran sahabat yang beranggotakan para guru. Awalnay tim ini terdiri dari enam orang guru aktif yang selalu kompak dalam kegiatan, baik tour, kunjungan, maupun acara-acara kekeluargaan. Seiring waktu, dua di antaranya sudah memasuki masa pensiun yakni Encang dan Deddy Kosipa.

Meski begitu, persahabatan mereka tak pernah pudar. Justru semakin erat, karena dilandasi rasa kekeluargaan yang tulus. Karakter mereka pun beragam ada yang kocak, ada yang serius namun semuanya menyatu indah dalam satu bingkai kebersamaan.

Kini, di tahun 2025, salah satu anggota Tim 6 Plus, Encang atau sering disapa Ayah, tengah berjuang melawan sakit yang cukup berat. Namun sakit itu tidak memutus silaturahmi. Justru pada Minggu malam, 21 September 2025, semua anggota tim 6 plus yaitu Purkon Sidiq, Deddy Kosipa, Dadan, Haji Rahmat, Asep, datang menjenguk ke rumah yang merupakan Ketua tim 6 plus. Kunjungan itu bukan sekadar silaturahmi, melainkan bentuk nyata betapa kuatnya ikatan persahabatan mereka.

Dalam pertemuan itu, canda tawa tetap hadir bersama cemilan-cemilan khas tim ini. Persahabatan mereka membuktikan bahwa ikatan sejati tak pernah luntur dimakan waktu, bahkan ketika usia, pekerjaan, atau kondisi kesehatan berubah.

Bagaimana Menjalin Persahabatan yang Abadi?

Kisah Tim yang berdiri bulan Oktober 2012 di Cihampelas KBB itu, memberi pelajaran bahwa persahabatan sejati tidak terikat status sosial atau materi. Namun, untuk menjaga agar ikatan itu tidak pudar, tim 6 plus beri tips jitu agar persahabatan tetap abadi.

Berikut tipsnya :

1. Menurunkan Ego

Persahabatan akan sulit bertahan jika masing-masing terlalu mengedepankan ego. Sahabat sejati adalah yang mau mendengar, memahami, dan mengalah ketika diperlukan.

2. Kejujuran dan Keterbukaan

Keterbukaan membuat hubungan lebih sehat. Jika ada masalah, bicarakan dengan baik, bukan dipendam.

3. Tidak Harus Status Sama

Banyak orang menganggap persahabatan hanya bisa terjalin dengan mereka yang “satu level”—baik ekonomi, pendidikan, atau hobi. Padahal, persahabatan justru indah ketika ada perbedaan, karena masing-masing bisa saling melengkapi.

4. Saling Mendukung di Masa Sulit

Sahabat sejati hadir bukan hanya saat kita bahagia, tapi juga saat kita jatuh. Dukungan moral atau sekadar menemani bisa menjadi kekuatan besar.

5. Menghargai Perbedaan Karakter

Tidak semua sahabat harus sama. Ada yang humoris, ada yang serius, ada yang pendiam. Justru keberagaman karakter itulah yang membuat persahabatan berwarna.

6. Menjaga Silaturahmi Secara Konsisten

Waktu dan kesibukan sering jadi alasan renggangnya persahabatan. Tapi dengan komitmen untuk saling menyapa, bertemu, atau sekadar berkabar, ikatan itu tetap terjaga.

Seperti dikatakan oleh salah satu anggota Tim 6 Plus, Dedi Kosipa.

“Sahabat sejati adalah mereka yang hadir dalam keadaan apapun, bukan hanya saat kita bahagia, tetapi juga ketika kita diuji.” katanya.

Terkait sahabatnya yang sedang sakit, Dedi Kosipa mewakili yang lain berharap, Encang segera sehat seperti biasa.

"Harapan di usia lanjut semoga bisa menikmati keberadaan dengan selalu bersyukur dan tetap sehat," harapnya.

Pensiunan guru olahraga SDN 2 Cihampelas KBB ini, yang kini berdomisili di Malangbong,Garut, tetap eksis di Tanah Kelahirannya. Kegiatannya yang baru dilaksanakan adalah reuni SMPN Cililin, silaturahmi guru-guru SDN 2 Cihampelas, dan aktif bersama alumni SGON Bandung angkatan 82.

"Rencana tepang Sono 11 Oktober. Semoga Dedi kosipa yang sekarang menjadi penghobi hayam pelung terus memberikan yang terbaik buat rekan-rekan khususnya tim 6 plus. Tetap sehat tentunya berhusnul khotimah, ujarnya penuh semangat.

Tim 6 Plus adalah bukti nyata bahwa persahabatan bukan sekadar kata, melainkan tindakan nyata yang terus hidup dalam setiap langkah perjalanan hidup mereka.

Tim6 plus wisata ke Pangandaran.

Baca Juga : 

https://www.satuspirit.my.id/2025/08/bazar-umkm-pentas-seni-rw02-cihampelas-2025.html

https://www.satuspirit.my.id/2025/08/sejarah-proliga-bola-voli-indonesia.html

(*)