BLANTERORIONv101

Pecahnya Sebuah Persahabatan: Mengapa Ikatan yang Lama Bisa Hancur? Ini Sebab dan Solusinya

23 September 2025

sahabat sejati
Persahabatan pecah salah satunya karena cinta

satuspirit.my.id - Persahabatan adalah salah satu anugerah indah dalam hidup. Dari masa kecil hingga dewasa, sahabat hadir sebagai tempat berbagi suka, duka, bahkan mimpi. Namun, sekuat apapun ikatan itu, tidak jarang sebuah persahabatan harus berakhir. Banyak orang yang merasa kehilangan arah ketika persahabatan lama tiba-tiba pecah, apalagi jika ikatan itu sudah dibangun sejak kecil.

Lalu, apa sebenarnya penyebab pecahnya sebuah persahabatan? Terkait ini redaksi sajikan penyebab pecahnya sebuah Persahabatan

1. Persaingan dalam Cinta

Salah satu penyebab paling sering adalah cinta. Dua orang sahabat yang jatuh hati pada orang yang sama seringkali sulit mengendalikan perasaan. Tidak ada yang mau mengalah, dan persahabatan pun kandas.

2. Perbedaan Prinsip dan Pandangan Hidup

Seiring bertambahnya usia, sahabat mungkin tumbuh dengan visi misi yang berbeda. Perbedaan ini bisa memicu pertengkaran, bahkan retaknya hubungan.

3. Rasa Iri dan Tidak Nyaman

Ketika salah satu sahabat lebih sukses dalam hal karier, pendidikan, atau percintaan, rasa iri bisa muncul. Jika tidak dikelola dengan baik, rasa itu bisa merusak kepercayaan.

4. Kurangnya Komunikasi

Persahabatan yang renggang karena jarang berkomunikasi lama-kelamaan bisa hilang. Kesibukan seringkali membuat sahabat lupa untuk tetap menjaga silaturahmi.

5. Pengkhianatan dan Rasa Tersakiti

Baik karena rahasia yang dibocorkan, janji yang dikhianati, atau sikap yang menyakiti, rasa percaya yang rusak sulit dipulihkan.

Kisah Dita Arianti

Hal ini pernah dialami oleh Dita Arianti, seorang wanita yang harus merasakan pahitnya kehilangan sahabat karena cinta.

Dita dan sahabatnya sudah berteman sejak kelas 6 SD. Mereka tumbuh bersama, belajar bersama, dan selalu saling mendukung. Namun, ketika masuk kuliah, keduanya tanpa sadar jatuh cinta pada laki-laki yang sama.

Awalnya, mereka sama-sama menyembunyikan perasaan itu. Namun, ketika akhirnya terungkap bahwa keduanya menyukai orang yang sama, persahabatan mereka retak.

“Ya, saya memang pernah mengalami. Persahabatan saya harus kandas karena mencintai laki-laki yang sama. Saya juga mengakui salah, tapi hati tidak bisa dibohongi,” kata Dita.

Yang membuatnya menyakitkan, laki-laki itu justru lebih memilih sahabatnya, bukan Dita.

“Saya tidak memutuskan hubungan, tapi saya memilih menjauh agar hati saya tenang. Saya tetap mendoakan sahabat saya bahagia, meski saya yang terluka,” ungkapnya.

Kendati begitu, gadis 18 tahun ini, tetap berharap suatu saat nanti keadaan ini bisa kembali pulih seperti dahulu.

"Saya berharap jika kondisi baik saya dan dia sudah baik dan mengendalikan keadaan, semoga saja bisa baikan lagi," harapnya tersenyum.

Kisah Dita adalah gambaran nyata bahwa pecahnya persahabatan seringkali tidak bisa dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari:Mengalah bukan berarti kalah. Kadang, demi persahabatan yang lebih besar, salah satu pihak perlu berlapang dada.

Terbuka sejak awal. Jika ada masalah, bicarakan dengan jujur agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Ikhlas menerima takdir. Tidak semua yang kita inginkan bisa kita dapatkan, termasuk dalam hal cinta.

Doakan kebaikan sahabat. Meski sakit, mendoakan sahabat yang bahagia bisa menjadi obat bagi hati yang terluka.


pecahnya sahabat
Ilustrasi dua sahabat yang memendam marah karena pecah akibat cinta


Baca Juga : 

https://www.satuspirit.my.id/2025/09/kisah-persahabatan-abadi-tim-6-plus-dan-rahasianya.html

https://www.satuspirit.my.id/2025/09/mengatasi-putus-cinta-menuju-kehidupan-baru.html

(*)





Komentar