![]() |
satuspirit.my.id — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Kepegawaian sekaligus Workshop Manajemen Kinerja ASN Terintegrasi, Rabu, 17 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Crysan 2 Meeting Room, Gumilang Regency Hotel.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Barat,Rega WigunaS.STP M.IP, Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Kinerja BKPSDM Yunita Nur Fadilla, S.Psi M.I.P serta jajaran narasumber dari BKN Regional III Bandung, yakni Aries Apriany, S.Sos (Analis SDMA Ahli Madya), Den Yank Zarthyn, S.H (Analis Hukum Ahli Pertama), dan Luh Widya Saraswati, S.H (Penelaah Teknis Kebijakan).
Turut hadir pula para Analis Kebijakan Ahli Muda pada Sekretariat Daerah, Kepala Subbagian Administrasi dan Umum Inspektorat Daerah, Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum perangkat daerah, serta Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum RSUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Barat Rega Wiguna S.STP M.IP, menegaskan bahwa Rakortek Kepegawaian memiliki peran strategis dalam memperkuat manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, akuntabel, dan berbasis sistem merit.
“Rapat koordinasi teknis ini menjadi momentum penting untuk menyamakan pemahaman dan meningkatkan kapasitas pengelola kepegawaian di setiap perangkat daerah, terutama di tengah dinamika regulasi kepegawaian yang terus berkembang,” ujarnya
Ia menambahkan, penguatan manajemen kinerja ASN harus dilakukan secara terintegrasi agar selaras dengan kebijakan nasional dan kebutuhan organisasi perangkat daerah.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi kebijakan dan teknis kepangkatan ASN, disiplin ASN, serta manajemen kinerja ASN, yang dipaparkan langsung oleh narasumber dari Kantor Regional III BKN.
Selain itu, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat memaparkan integrasi Aplikasi e-Kinerja BKN dengan Aplikasi Smart Kinerja Kabupaten Bandung Barat. Integrasi tersebut ditujukan untuk mewujudkan sistem penilaian kinerja ASN yang objektif, transparan, dan berbasis data.
“Dengan sistem kinerja yang terintegrasi, penilaian terhadap ASN dapat dilakukan secara lebih objektif dan terukur, sekaligus menjadi dasar dalam pengembangan karier dan manajemen talenta ASN,” kata Kepala BKPSDM.
Sejalan dengan implementasi Manajemen Talenta ASN, kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik pengisian penilaian 360 derajat serta pengisian tim kerja ASN. Langkah ini dinilai penting dalam membangun basis data talenta ASN yang valid dan komprehensif, sebagai dasar pengisian jabatan dan pembinaan ASN secara berkelanjutan.
Melalui Rakortek Kepegawaian ini, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berharap terbangunnya sinergi, kesamaan persepsi, serta solusi atas berbagai persoalan kepegawaian di lapangan, sehingga pengelolaan ASN ke depan semakin profesional, berintegritas, dan mampu mendukung peningkatan kinerja pemerintahan daerah.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Barat dan diharapkan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas manajemen kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.



Social Media