 |
| STAI Darul Falaah wisuda 81 mahasiswan yang terdiri dari tiga prodi |
satuspirit.my.id - Fase baru tengah menanti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Falah. Dalam waktu dekat, lembaga pendidikan tinggi yang telah melahirkan banyak lulusan berkarakter islami ini akan resmi bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi institut. Perubahan status ini bukan sekadar peningkatan nomenklatur, tetapi juga babak baru yang menghadirkan tantangan lebih besar di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks. Harapannya, perubahan ini dapat menjadi fondasi yang memperkuat komitmen Darul Falah dalam mencetak ilmuwan dan generasi berakhlakul karimah yang siap menjawab kebutuhan masyarakat.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang berdiri di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat, STAI Darul Falah telah menjadi tumpuan pendidikan masyarakat setempat. Puluhan santriawan, santriwati, dan mahasiswa-mahasiswi telah lahir dari kampus ini dengan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Transformasi menjadi institut diharapkan memperkuat posisi Darul Falah sebagai garda terdepan dalam melahirkan sumber daya manusia yang bermanfaat bagi lingkungan, daerah, dan umat.
Wakil Bupati Bangga dengan Perubahan Status
Apresiasi terhadap perubahan besar ini disampaikan oleh Wakil Bupati Bandung Barat, H. Asep Ismail, saat menghadiri 81 Wisuda ke-18 STAI Darul Falah pada Rabu, 10 Desember 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa bangga dan dukungan penuh terhadap proses perubahan status kampus yang menurut informasi dari yayasan akan segera menjadi institut.
“Pemerintah Kabupaten Bandung Barat merasa bangga dan akan terus mendukung terutama peralihan status dari sekolah tinggi menjadi institut. Bahkan insyaallah ke depan menjadi universitas. Kami berbahagia karena ada salah satu perguruan tinggi di wilayah selatan yang mengalami peningkatan status,” ujarnya.
Orang nomor dua di KBB ini berpesan kepada seluruh wisudawan agar tidak merasa cukup setelah menyelesaikan pendidikan. Menurutnya, wisuda hanyalah awal dari perjalanan panjang dalam mengaplikasikan ilmu.
“Jangan merasa puas setelah melaksanakan wisuda ini. Justru ini awal perjuangan kalian dalam mengamalkan ilmu yang sudah didapat,” tambahnya.
Ketua STAI Daru Falah: Transformasi Status Adalah Langkah Besar
Ketua STAI Darul Falah, Dr. H.Abdul Mun'im Amaly M.Pd., menyampaikan bahwa wisuda ke-18 ini menjadi penutup sekaligus pembuka fase baru STAI Darul Falah. Ini merupakan wisuda terakhir kampus dengan status sekolah tinggi sebelum beralih menjadi institut.
“Alhamdulillah wisuda bisa berjalan dengan lancar. Ini adalah wisuda terakhir dengan status Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah sebelum berubah menjadi institut,” ucapnya.
Ia menambahkan, perubahan status ini akan membuka peluang bagi perluasan bidang studi, termasuk pendidikan vokasi dan jurusan-jurusan baru seperti manajemen bisnis dan psikologi Islam.
“Harapannya, ke depan Institut Darul Falah dapat memberi kontribusi lebih besar pada dunia pendidikan, bukan hanya dalam bidang agama tetapi juga pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” harapnya.
Kesan dan Pesan Wisudawan Siti Rodiah: Amanah Ilmu Harus Dijaga
Perwakilan wisudawan sekaligus salah satu wisudawan terbaik, menyampaikan rasa haru dan syukur karena dapat menyelesaikan pendidikan sekaligus menjadi bagian dari transisi penting kampus.
“Selama berkuliah, kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga ditempa untuk memahami nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kemasyarakatan. Tugas seorang akademisi bukan hanya menyelesaikan pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bagi berbagai persoalan masyarakat,” katanya bangga.
Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, dan seluruh civitas akademika.
“Amanah ilmu harus dijaga. Apa yang kami pelajari di kampus ini harus kami kembalikan kepada masyarakat dalam bentuk karya, kontribusi, dan pengabdian,” imbuhnya.
Pertunjukan Islami Meriahkan Wisuda
Acara wisuda semakin semarak dengan berbagai pertunjukan islami. Salah satunya kolaborasi Hadroh dan Angklung yang dimainkan puluhan mahasiswa sukses memukau para tamu undangan. Beberapa lagu yang dibawakan di antaranya Mantan Terindah dan Kubahagia.
Selain itu, penampilan lagu dan tarian Aceh turut memberi kesegaran suasana, menambah kesan harmonis dan penuh khidmat pada momen wisuda tersebut.
Wisuda ke-18 tahun 2025 ini diikuti oleh tiga program studi, yaitu PAI, PGMI, dan PIAUD. Momen haru tampak begitu kuat ketika para orang tua menyaksikan anaknya dipanggil satu per satu ke atas panggung untuk menerima ijazah secara simbolis dari ketua prodi masing-masing. Tidak sedikit orang tua yang meneteskan air mata bangga karena berhasil mengantarkan anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi dengan karakter islami. Bagi mahasiswa dan mahasiswi, momen tersebut menjadi kenangan tak terlupakan setelah empat tahun ditempa disiplin, aturan, serta bimbingan para dosen STAI Darul Falah.
Segenap staf dan redaksi satuspirit.my.id — media inspirasi dan gaya hidup — mengucapkan selamat kepada 81 wisudawan yang telah berhasil menuntaskan pendidikannya. Semoga ilmu yang diraih dapat diamalkan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
(*)
Social Media