![]() |
Kombinasi pemain muda dan senior membuat permainan Rajawali O2C lebih bervariasi, baik dari sisi serangan blok dan blok. |
Kemenangan ini disambut penuh suka cita oleh para pemain dan ofisial tim. Pelatih Rajawali O2C, Octavian, menyebut hasil tersebut adalah buah perjuangan bersama. Ia menilai performa timnya lebih stabil dan meningkat dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya, sehingga sangat pantas keluar sebagai juara.
“Kami menilai para pemain punya grafik meningkat saat tampil di Livoli Divisi Utama 2025. Mereka bermain luar biasa sehingga kami sesuai target untuk bisa menjadi juara di Wilayah Barat,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ook itu.
Pemain depan, Naisya Pratama Putri, menjadi motor serangan yang mematikan dengan menjadi top skor 25 poin. Lalu di susul oleh Syelomitha Wongkar dengan torehan 18 poin serta middel blocker senior Myra Suci, 12 poin.
Kombinasi pemain muda dan senior membuat permainan Rajawali O2C lebih bervariasi, baik dari sisi serangan dan blok. Minimnya eror dan cemistry menjadi modal kuat spartannya tim asal Ciparay Kabupaten Bandung tersebut.
Octavian sendiri berharap bisa mempersiapkan tim dengan lebih matang menghadapi final four Livoli Divisi Utama 2025. Sejauh ini ada beberapa pemain Rajawali O2C yang akan menjalani pendidikan BIN serta ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia.“Tentu saya berharap bisa menambah kuota pemain lagi mengingat ada beberapa pemain kami yang menjalani pendidikan serta dipanggil Timnas Indonesia U-18. Kami berharap bisa tetap memberikan perlawanan nantinya di final four,” ungkap Ook, sapaan akrabnya, dikutip PBVSI.
Peringkat ketiga Livoli Divisi Utama 2025 Wilayah Barat diamankan oleh TNI AL yang pada laga sebelumnya mengalahkan Kharisma Premium dengan skor 3-1 (26-28, 25-20, 25-19, 26-24).
Social Media