BLANTERORIONv101

Rajawali O2C Tumbang Terhormat, Arimbi Sivana Andayani Jadi Simbol Kebangkitan Voli Putri Indonesia

18 Oktober 2025

rajawali o2c juara 4 livoli 2025
Rajawali O2C juara keempat Livoli 2025

satuspirit.my.id — Tim voli putri Rajawali O2C menutup perjalanan mereka di Liga Bola Voli Utama 2025 dengan penuh kebanggaan. Meski harus mengakui keunggulan Bang Jatim di perebutan tempat ketiga, penampilan anak-anak muda asuhan Coach Octavian tetap layak diacungi jempol.

Bertanding di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (18 Oktober 2025), para pemain muda O2C menunjukkan permainan yang berani, agresif, dan tanpa beban di hadapan ribuan penonton. Yang membuat kagum, skuad ini berisi pemain-pemain muda yang sebagian besar masih berusia belasan tahun bahkan ada satu nama yang jadi sorotan: Arimbi Syivana Andayani, pemain berusia 13 tahun yang bisa disebut sebagai simbol kebangkitan voli putri Indonesia.

Dengan tinggi badan 176 cm dan kemampuan spike yang eksplosif, Arimbi tampil percaya diri menghadapi pemain-pemain senior berpengalaman seperti Maya Indri, Megawati Hangestri Pertiwi, Rika Dwi latri, spike tajam mereka berulang kali menembus blok lawan, menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang masa depan voli Indonesia.

Pemain muda lainnya seperti Gabriella Rompies (setter), Vania Nurfatimah (outside hitter), Crismast Jilvanya (middle blocker) dan pemain lainnya tampil solid. Bahkan,tim asal Ciparay, Kabupaten Bandung ini, memberikan perlawanan yang spartan dan trengginas membuat para pemain Bank Jatim harus jatuh bangun.  

Jalannya Pertandingan

Sejak awal laga, serve para pemain Rajawali O2C sudah membuat lawan kesulitan. Serve keras dan terarah membuat penerimaan bola pertama Bang Jatim sering goyah. Spike-spike tajam mereka baik dari posisi opposite, outside hitter, maupun back attack terlihat melampaui batas kemampuan pemain seumurannya.


Bukan hanya soal serangan, pembacaan arah bola pun luar biasa. Para pemain muda ini mampu mengantisipasi bola dengan cepat dan disiplin dalam posisi. Begitu juga dengan sistem cover yang rapi, mereka bergerak cepat menutup ruang kosong dan membaca arah jatuhnya bola seperti pemain-pemain profesional.

Di balik semua itu, ada satu sosok yang menonjol: Gabriela Rompis, sang setter muda. Ia menjadi otak serangan O2C, dengan insting tajam membaca kelemahan blok lawan. Umpan-umpannya matang dan sulit ditebak, bahkan beberapa kali sukses mengecoh blok-blok tinggi pemain Bang Jatim.
Kecerdasannya ini menjadi gambaran nyata bahwa Indonesia punya calon setter masa depan yang mampu membawa perubahan di level timnas.

Namun, di balik permainan agresif dan penuh semangat itu, ada satu kelemahan yang masih mencolok yaitu konsistensi di point-point krusial. Ketika laga memasuki angka psikologis di atas 20, para pemain muda O2C terlihat gugup dan kehilangan fokus.

Contohnya pada set ketiga, meski sudah unggul di posisi 23–21, mereka justru disusul dan akhirnya kalah karena kurang tenang dalam menutup pertandingan.

Situasi ini wajar, mengingat sebagian besar pemain O2C masih belia dan minim pengalaman di level kompetitif nasional. Namun hal ini menjadi catatan penting bagi pelatih dan pembina agar ke depan mereka dilatih menjaga mental dan konsistensi di momen-momen penentu.

Jika konsistensi dan mental bertanding terus diasah, bukan tak mungkin tim ini akan menjadi cikal bakal kekuatan baru voli putri Indonesia di masa depan. Coach Octavian pasti tersenyum bangga melihat anak asuhnya maampu memperlihatkan skil olah bola volinya di ajang bergengsi Livoli Utama 2025.

Meskipun harus puas di posisi keempat, performa Raja Wali O2C membuktikan bahwa pembinaan pemain muda mulai menunjukkan hasil nyata. Tim ini seolah menjadi bukti bahwa regenerasi di voli putri Indonesia sudah mulai berjalan.

Para Volimania pun memuji semangat juang tim muda ini. Banyak yang menilai, Arimbi Sivana Andayani dan kawan-kawan adalah generasi emas berikutnya yang siap mengembalikan kejayaan voli putri Tanah Air.

spike dan blok livoli 2025
Spike dan blok memukau warnai laga kedua tim.

Baca Juga : 

https://www.satuspirit.my.id/2025/10/lavani-navy-tak-terbendung-melaju-ke-grand-final-liga-voli-utama-2025.html

https://www.satuspirit.my.id/2025/10/wilda-siti-nurfadilah-asisten-pelatih-timnas-putri-sea-games-2025.html




Komentar