Rotasi pemain menjaga agar pemain tetap dalam kondisi top
(Photo Fb Persib Bandung)
satuspirit.my.id - Kompetisi dan jadwal yang padat menjadi tantangan tersendiri bagi Persib Bandung musim ini. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut harus berlaga di dua ajang besar sekaligus, yakni Super League dan Asia Champions League II (ACL 2).
Kedua kompetisi itu sama-sama penting dan menuntut performa maksimal di setiap laga. Oleh karena itu, pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa persiapan fisik, mental, dan taktik menjadi faktor utama agar tim tetap tampil konsisten dan kompetitif.
“Kita tahu jadwal tim sangat padat. Artinya, kita harus bisa menjaga kondisi. Salah satunya dengan melakukan rotasi agar performa tim tetap terjaga,” ujar pelatih asal Kroasia itu dari laman resmi Persib.
Menurut Hodak, rotasi pemain menjadi strategi utama untuk menjaga ritme permainan, kekompakan, dan kebugaran skuad secara keseluruhan. Dengan sistem rotasi, setiap pemain memiliki kesempatan tampil maksimal di dua kompetisi besar tersebut.
Namun, rotasi tak selalu berjalan mulus. Salah satu contohnya terjadi saat laga kontra Persis Solo, ketika Sadil Ramdhani yang sedang tampil apik justru ditarik keluar menjelang akhir babak pertama. Keputusan itu memunculkan sedikit kekecewaan karena Sadil sedang dalam performa terbaiknya.
Namun, Hodak menegaskan pergantian tersebut murni merupakan pertimbangan taktis. Saat itu Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Luciano Guaychocea mendapat kartu merah, sehingga diperlukan penyesuaian di lini tengah.
“Saya tahu Sadil kecewa, tapi itu taktik yang saya buat. Sadil bermain bagus dan banyak membuat serangan, tetapi kami butuh keseimbangan setelah kartu merah. Karena itu, saya masukkan Adam Alis untuk memperkuat sisi tengah,” jelas Hodak.
Meski bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, Persib Bandung tetap tampil disiplin dan solid. Perubahan taktik tersebut justru membuat permainan Persib lebih efisien hingga akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan 2-0 atas Persis Solo.
Kemenangan itu tak hanya menjaga posisi Persib di papan atas Super League, tetapi juga menjadi modal berharga menjelang jadwal padat berikutnya. Maung Bandung dijadwalkan menghadapi Bali United pada 1 November 2025, sebelum melanjutkan laga tandang ke markas Selangor FC (Malaysia) pada 7 November 2025 di ajang ACL 2.
Jika konsistensi ini terus terjaga, peluang hat-trick juara Super League bagi Persib Bandung kian terbuka lebar.
 |
| Persib terus menjaga kebugaran di tengah jadwal padat |
Baca Juga :
https://www.satuspirit.my.id/2025/10/persib-bandung-tumbangkan-persis-solo-2-0.html
https://www.satuspirit.my.id/2025/10/persib-bandung-jinakkan-selangor-fc-di-acl2-2025.html
(*)
Social Media