![]() |
| IWO KBB mengadakan kegiatan bagi anak yatim |
satuspirit.my.id — DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Bandung Barat menggelar kegiatan bakti sosial bertema “Bergerak Bersama, Sehat Bersama.” Kegiatan berlangsung pada Kamis, 27 November 2025 di Kampung Sukamulya, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Agenda bakti sosial ini meliputi Khitanan massal, santunan untuk anak yatim, pengobatan gratis, dan cek kesehatan gratis. Sebanyak lebih dari 50 anak yatim wilayah sekitar Padalarang menerima bingkisan, berupa sarung, perlengkapan ibadah sera uang. Seluruh pengurus dan anggota IWO Indonesia KBB hadir penuh untuk menyukseskan kegiatan ini.
Acara yang berlangsung sederhana namun penuh kehangatan itu juga turut dihadiri berbagai unsur pemerintah dan tokoh masyarakat, antara lain:
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo, S. Sos., MM.
- Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, SE., SIP., MM
- Kepala Desa Padalarang, Karom, S.Pd.I
- Pimpinan Baznas Kabupaten Bandung Barat, Drs. Ling Nurdin, M.Si., Ph.
- Unsur keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas
- Jajaran pengurus serta anggota DPD IWO Indonesia KBB
Kehadiran keluarga peserta khitanan massal dan masyarakat sekitar membuat suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan.
Camat Padalarang: “Kegiatan Ini Membantu Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan”
Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, turut memberikan apresiasi atas kontribusi IWO Indonesia KBB dalam membantu masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif IWO Bandung Barat. Kegiatan seperti ini penting karena membantu masyarakat, terutama yang membutuhkan layanan kesehatan dasar. Ini contoh positif sinergi antara lembaga dan pemerintah,” ujarnya.
Agus menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan pemerataan layanan kesehatan dan sosial bagi warga.
Baznas KBB: Kegiatan ini Tepat Sasaran dan Harus Diperluas
Pimpinan Baznas Kabupaten Bandung Barat, Drs. Ling Nurdin, menilai kolaborasi antara Baznas dan organisasi kewartawanan seperti IWO Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan program sosial.
Ketua DPD IWO Indonesia KBB: “Jurnalis Harus Bawa Aspirasi Masyarakat dan Tetap Independen”
Ketua DPD IWO Indonesia KBB, Rushendi, menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial merupakan bentuk nyata peran jurnalis dalam menjembatani kepentingan masyarakat.
“Jurnalis itu harus bisa membawa aspirasi masyarakat. Harus bisa menjadi penyeimbang pemerintah. Kita boleh memberitakan hal-hal yang positif dari pemerintah, tapi tetap menjaga independensi,” ujar Rushendi.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari semua pihak, termasuk ASN dan birokrasi, sangat berarti agar kegiatan sosial seperti ini bisa terus berkesinambungan.
“Alhamdulillah acara ini mendapat dukungan dari rekan-rekan birokrasi dan pemerintah, khususnya Pemerintah KBB. Kami sangat mengapresiasi dukungan itu,” tambahnya.
Rushendi menuturkan bahwa IWO Indonesia KBB telah merencanakan program jangka panjang agar kegiatan positif ini tidak hanya terpusat di Padalarang, tetapi bisa digelar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.
“Kami sudah mengagendakan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung di Padalarang. Kami ingin menjangkau seluruh KBB,” katanya.
Tak hanya kegiatan sosial, IWO Indonesia juga akan memperluas program ke bidang pendidikan dan edukasi hukum.
“Kami sudah memprogramkan edukasi hukum, insyaallah bekerja sama dengan Kesbangpol pada 2026. Melihat situasi seperti sekarang, kami berharap bisa mengadakan kegiatan sosial minimal setahun sekali,” jelasnya.
Peran Media: Tidak Hanya Menulis, Tetapi Mengadvokasi Masyarakat Lemah
Dalam penutupannya, Rushendi menekankan bahwa media mempunyai fungsi yang lebih luas dari sekadar menulis berita.
“Media itu tidak hanya menulis, tetapi juga punya kapasitas untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat yang lemah. Tentu tetap ada batasan, karena media tidak punya legal standing seperti advokat. Namun kita tetap bisa memberikan ide, gagasan, dan edukasi hukum kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan sosial dan edukasi yang dilakukan IWO Indonesia KBB dapat terus menjadi ruang kolaborasi antara jurnalis, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan kemajuan bersama.
Apresiasi dari Panti Yatim Indonesia
Panti Yatim Indonesia Cabang Padalarang, yang menghadirkan 30 anak binaan, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Perwakilannya, Ainun Mutakin, mengatakan:
“Kami sangat mengapresiasi acara ini dan kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, didukung oleh semua elemen masyarakat. Bagus sekali ketika pemerintah atau organisasi memperhatikan anak yatim—apalagi ada khitanan massal.” ucapnya.


Social Media