BLANTERORIONv101

Kades Cibodas: Distribusi Beras dan Minyak Goreng Berjalan Lancar, Kesejahteraan Warga Meningkat

3 Desember 2025



satuspirit.my.id - Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Dindin Sukaya menegaskan bahwa proses penyaluran bantuan beras dan minyak goreng kepada 1279 KPM berjalan lancar dan aman. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar warga telah menerima bantuan pada hari pertama, sementara sekitar 200 KPM baru dapat mengambil bantuan keesokan harinya karena mayoritas bekerja sebagai petani dan berada di kebun.

“Alhamdulillah proses distribusi berjalan baik. Warga yang kemarin belum sempat datang, hari ini kami layani sampai pukul empat sore,” ujar Enjang.

Menurutnya, setiap penerima manfaat memperoleh dua karung beras (total 20 kg) dan dua kemasan minyak goreng isi 2 liter atau setara 4 liter per keluarga.

Didin mengakui bahwa masih ditemukan sebagian kecil warga mampu yang muncul dalam daftar penerima. Namun jumlahnya sudah jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Itu jadi bahan evaluasi kita. Karena sebenarnya bagi saya, kalau ada warga mampu masuk daftar, apa untungnya buat kami? Yang paling membanggakan itu ketika bantuan tepat sasaran,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa data penerima diperoleh melalui pendataan BPS. Beberapa penerima mampu yang muncul kemungkinan berasal dari request atau usulan RT pada pembaruan data sebelumnya (2023).

“Sekarang sudah lebih rapi. Dulu penerima bisa sampai 1.000 lebih, sekarang tinggal sekitar 600-an. Artinya ada peningkatan kesejahteraan,” lanjut Dindin.

Pertanian Tetap Jadi Penopang Ekonomi Desa

Kades Dindin menyapampaikan bahwa langkah utama untuk meningkatkan kesejahteraan warga tetap bertumpu pada penguatan sektor pertanian, mengingat sebagian besar masyarakat Desa Cibodas adalah petani dan buruh tani.

“Di Cibodas sebenarnya tidak ada warga yang benar-benar menganggur. Paling yang ada itu buruh harian lepas atau pekerja serabutan. Mayoritas petani semua,” katanya.

Akses Jalan Jadi Prioritas: Mendukung Distribusi Hasil Pertanian

Pada 2025, desa telah mendapatkan pembangunan jalan sepanjang 282 meter dari total kebutuhan 1,5 km. Jalan ini menjadi akses penting untuk sektor pertanian dan jalur menuju kawasan wisata desa.

“Kami mohon kepada Pak Bupati dan Pak Gubernur agar akses jalan ini menjadi prioritas. Mekarwangi itu pemasok sayur ke pasar induk dan Jabodetabek. Jalan itu modal tani juga,” ujar Enjang.

Ia menambahkan bahwa masih ada beberapa titik jalan yang gelap dan membutuhkan penerangan tambahan.

Program Jabar Caang dan Kebutuhan PJU

Melalui program Jabar Caang, desa menerima 90 sambungan listrik gratis untuk warga. Namun untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), ia meminta perhatian lebih.

“Desa lain sudah terang sementara Cibodas masih ada titik gelap. Kami harap PJU bisa diprioritaskan supaya warga aman di perjalanan,” katanya.

Menurutnya, jalur kabupaten menuju Mekarwangi membutuhkan sekitar 40–50 titik penerangan tambahan.

Tantangan Anggaran Desa 2025

Dengan adanya kebijakan Operasi Merah Putih, desa harus mengalokasikan hingga 40% Dana Desa untuk program-program nasional seperti stunting, RBM, dan kegiatan sosial lainnya.

“Dana desa terserap banyak untuk program nasional. Padahal kami harus menyelesaikan RPJMDes dari awal sampai akhir masa jabatan. Untuk operasional kader dan relawan pun harus dipikirkan,” ungkap Enjang.

Ia berharap pemerintah pusat tetap memperhatikan kebutuhan riil desa agar pembangunan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.

(*)




Komentar