 |
|
Ringkasan Berita
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, turut menyaksikan laga semifinal voli putra Indonesia kontra Vietnam melalui nonton bareng (nobar) di ajang SEA Games Thailand 2025. Pertandingan berlangsung sengit dan penuh tensi sebelum Timnas voli putra Indonesia akhirnya menang dramatis dengan skor 3–2.
Kemenangan tersebut memastikan Indonesia melaju ke partai final dan membuka peluang meraih emas keempat secara beruntun. SBY mengapresiasi perjuangan skuad Merah Putih dan menyampaikan doa serta dukungan agar Indonesia mampu menuntaskan perjuangan dengan merebut emas saat menghadapi tuan rumah Thailand di partai puncak.
satuspirit.my.id - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, ikut larut dalam euforia kemenangan Timnas voli putra Indonesia usai menembus partai puncak SEA Games Thailand 2025. SBY menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal yang mempertemukan Indonesia kontra Vietnam—pertandingan yang berlangsung panas, menegangkan, dan penuh tensi tinggi.
Dalam duel krusial tersebut, Timnas voli putra Indonesia tampil solid hingga akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 3–2 atas Vietnam. Hasil ini mengantar skuad Merah Putih melaju ke grand final, sekaligus membuka peluang mencetak sejarah baru di SEA Games.
SBY yang juga dikenal sebagai pecinta dan pemilik klub bola voli LanAni, tampak antusias sepanjang laga. Ia beberapa kali mengacungkan jempol sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para pemain. Usai pertandingan, SBY mengungkapkan rasa syukur dan bahagia karena Indonesia mampu menembus final, meski sebelumnya sempat diragukan.
“Barakallah. Ini kemenangan yang patut kita syukuri. Barakallah, Besok kita tuntaskan tuntaskan tugas kita, rebut emas untuk Merah Putih,” ucap SBY dari Instagram aniyudhoyono.
 |
Skuad Timnas voli putra Indonesia bersiap menghadapi Thailand pada laga Final Perebutan Medali Emas ajang SEA Games Thailand 2025, yang dijadwalkan berlangsung Jumat, 19 Desember 2025, dalam misi mencetak sejarah kuatrik emas berturut-turut.
Sorak tepuk tangan pun mengiringi suasana nobar di Cikeas tersebut. Dukungan moral dari tokoh nasional seperti SBY menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pemain jelang laga final.
Di partai puncak, Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand pada Jumat, 19 Desember 2025. Tantangan berat sudah menanti. Selain menghadapi kualitas permainan tuan rumah, Indonesia juga harus siap bermain di bawah tekanan puluhan ribu suporter Thailand yang dipastikan memadati arena.
Meski demikian, peluang mencetak sejarah terbuka lebar. Jika mampu menundukkan Thailand, Indonesia akan meraih emas keempat secara beruntun (quatrick) di ajang SEA Games, sebuah prestasi langka dan monumental setelah sebelumnya mencatat hattrick emas di tiga edisi berturut-turut.
Namun jalan menuju sejarah tak akan mudah. Thailand tampil sangat dominan sepanjang turnamen. Sejak fase grup hingga semifinal, mereka menyapu bersih lawan-lawannya dengan skor telak 3–0. Persiapan matang, chemistry antarpemain yang solid, serta stabilitas skuad menjadi kekuatan utama tuan rumah. Berbeda dengan Indonesia yang masih melakukan penyesuaian dan perombakan komposisi pemain.
Kini, semua bergantung pada mental bertanding dan keberanian pemain-pemain Indonesia, termasuk Rivan Nurmulki dan rekan-rekan, untuk tampil lepas di hadapan publik lawan.
Satu hal yang pasti, kemenangan atas Vietnam telah membuktikan bahwa Timnas voli putra Indonesia masih memiliki karakter juara. Tinggal satu langkah lagi untuk mengukir sejarah emas keempat di SEA Games.
(*)
Social Media